Pantes Mentok Disitu aja! INILAH 7 KESALAHN FATAL YANG MASIH DILAKUKAN PLAYER EPIC!


Main mobile legends di tier epic biasanya bikin kalian naik darah, karena banyak sekali kesalahan fatal yang masih sering dilakukan oleh teman satu tim. Hal ini tentu saja mempersulit keadaan untuk mendominasi pertandingan dan merugikan tim sendiri. Jika kalian punya akun kecil atau akun smurf kalian bakal sering banget menemukan kesalahan fatal yang dilakukan oleh player epic.


Mau tau kesalahan fatal tersebut? Langsung aja kita simak pembahasanya di bawah ini!

1. Hero Midlaner Mage tidak Dikasih Buff Biru.

Kesalahan fatal pertama ini biasanya hero midlaner mage tidak dikasih buff biru. Kalian mungkin pernah ngalamin ketika suka menggunakan hero mage midlaner supaya mudah mendominasi jalanya pertandingan. Tujuannya sih emang baik untuk mendominasi pertandingan, tapi jangan kaget kalua main di tier epic, kalua nati kalian gak kebagian buff biru. Karena nyatanya hal ini masih sering banget terjadi.

Buff biru yang seharusnya buat midlaner justru sering diambil oleh hero offlaner, atau bahkan gak jarang juga diambil oleh marksman yang rakus makan dua buff.  Entah karena mereka belum paham atau gimana, akibatnya kita jadi telat levelling dan sering kalah war karena kehabisan mana.

Seperti yang kita tau sendiri, bahwa buff biru ini penting banget buat midlaner. Terutama yang punya role mage atau assassin mage kalua buff birunya diambil dan terjadi boros mana, gimana mau bantu war? Secara gak langsung tentunya ini merugikan tim secara keseluruhan. Terutama diearly game yaitu saat dimana seharusnya seorang midlaner mage atau assassin mage ini harus mendominasi permainan dan menghambat farming musuh, bukan sebaliknya.

2. Hero Mid Laner Jarang Rotasi ke Lane Lain

Keasalah fatal kedua yaitu Hero mid laner jarang rotasi ke lane lain. Nah mungkin juga kalian pernah mengalami lagi saat kalian menggunakan hero selain mage, dan menyerahkan midlaner ke rekan satu tim kalian dengan harapan bisa mendominasi jalanya permainan. Alih-alih mendominasi permainan gak jarang kita bertemu dengan player midlaner yang justru jarang sekali melakukan rotasi ke lane lain dan asik sendiri.

Biasanya tipe player seperti ini sibuk farming jungle dan Cuma bermain diskitar lanenya sendiri. Jadi serba salah yah? Karena rotasi seorang midlaner sangatlah penting untuk merubah jalannya pertandingan. Baik itu untuk melakukan gank kesolo laner musuh atau membantu rekan satu tim yang sedang terkena gank. Atau juga bahkan rusuh ke jungle lawan untuk mendapatkan farming lebih.

Percaya deh, jika kalian bertemu midlaner yang jarang melakukan rotasi biasanya 80% kalian bakal kalah. Kecuali kalau memang kalian GG banget dan bisa gendong rekan satu tim.



3. Egois

Kesalahan fatal berikutnya Egois atau tidak mau melengkapi komposisi tim. Nah bukan rahasia lagi jika tier epic ini masih ada aja player yang sering rebutan hero core, supaya dibilang jago sehingga tidak mau memperhatikan komposisi lane up tim.

Biasanya jika tidak rebutan marksman ya paling rebutan mage. Udah gitu, mending jika mainya bagus dan bisa mendominasi. Seperti yang kita tau sendiri bahwa game ini adalah game kerjasama tim 5 vs 5, jadi komposisi tim yang seimbang ini benar-benar harus sangat diperhatikan. Baik itu hero core, tank, corwd conrol, support dan sebagainya. Karena kecil kemungkinan kalian akan memenangkan pertandingan jika kalian hanya mengandalkan hero core aja tanpa support. Atau hero tank aja tanpa hero core dan juga sebaliknya.

Mereka biasanya paling tidak mau memainkan hero tank, padahal tank adalah hero yang penting sebagai playmaker tim. Kalau di rank tinggi bakal jarang tim yang tidak pakai tank, malah bahkan kalian akan menjumpai ada 2 tank dalam satu tim. Karena memang mereka juga sudah paham akan komposisi tim yang seimbang dan bisa untuk menjalankan strategi.

4. Tidak melindungi hero core

Kesalahan berikutnya yang masih sering dilakukan oleh player epic yaitu mereka tidak melindung hero core mereka. Mage dan marksman adalah hero core, atau bank damage terbesar didalam tim, sehingga harus dilindungi kemanapun mereka pergi. Kesalahan fatal di tier ini adalah melepas hero core tanpa perlingdungan sehingga mudah digank lawan. Dengan begitu lawan akan unggul dalam jumlah farming, dan hero core kitapun menjadi ketinglan dengan hero core lawan. Karena dia selalu keciduk atau terkena gank musuh, kadang masih ada aja user tank di rank neraka ini yang masih melakukan kesalahan ini.

Yang harusnya mengawal kemanapun pergi hero core, gak jarang player tank malah asik sendiri dan melakukan rotasi semaunya. Alhasil hero cor kitapun dibiarkan berkeliaran sendirian dan berpeluang besar terkena ciduk oleh assassin lawan, apalagi jika ada Ling atau Natalia. Jika sudah seperti ini pasti konsentrasi rekan satu timpun jadi kacau balau. Dan tentunya hal ini akan berpengaruh ke performa atau permainan kalian.

5. Lebih mementingkan kill daripada push turret.

Kesalahan berikutnya masih ada saja di tier ini yang lebih mementingkan kill dari pada push turret atau objektif. Kesalah ini akan sering kita jumpai di tier epic, masih ada aja player yang lebih mengejar MPV dari pada melakukan push objektif. Kadang juga musuh udah rata dan ada kesempatan untuk push turret tapi gak diamabil malah balik kehutan dan lanjut farming. Sehingga gak jarang musuh bisa melakukan epic comeback, terutama jika hero late game mereka sudah jadi.

Alih-alih mendapatkan MPV di tim, eh malah merasakan kekalahan telak karena terlalu asik pesta kill diawal game, tanpa melakukan push turret atau mencuri objektif lawan. Padahal objektif dari game mobile legends adalah menghancurkan turret lawan sampai kemarkasnya. Jadi sebenarnya, percuma jika mendapatkan MPV tapi dari tim yang kalah.

6. Tidak mementingkan Last Hit

Kesalahan tier epic berikutnya adalah tidak mementingkan last hit. Mereka yang menggunakan hero core biasanya tidak mementingkan last hit, padahal ada gold tambahan jika mendapt las hit. Dan sebenarnya jika dimaksimalkan last hit ini akan membuat kalian unggul dalam farming dengan tim lawan.

Tapi sayang banget masih jarang yang memanfaatkan last hit ini, terutama ditier epic kebawah. Padahal kalua kalian lihat game play pro player sekecil apapun kesempatan mereka selalu berusaha memanfaatkanya, termasuk melakukan last hit ke creep atau minions.

Lalu begitu juga dengan mereka yang menggunakan tank atau support, justru tidak melakukan last hit ini kepada hero core saat kill hero lawan, padahal tujuannya supaya hero core dapat gold dan exp lebih banyak. Alhasil hero corenya jadi kalah level dan gold dari hero core lawan. Tentunya hal ini juga merugikan tim.

7. Tank/Support tidak membeli item roam di early game.

Kesalahan terakhir yang masih aja dilakukan tier epic adalah Tank atau support tidak membeli item roam di early game. Fungsi item roam ini adalah untuk mencegah berbagi exp dan gold dengan teman satu tim saat clear minions atau jungle.

Itu sangat penting supaya hero core dapat exp dan gold penuh saat clear minions dan jungle, sehingga cepat mencapai maksimal level dan item. Jika kalian tidak membeli item roam otomatis gold dan expnya akan terbagi dua, dan hero core yang kalian kawal akan lebih lambat dalam hal farming dan gold. Tentunya ini akan merugikan kalian dan rekan satu tim sendiri karena hero core kalian adalah penyumbang damage terbesar di tim. Jadi kalua mereka sudah kalah level dan gold di awal game dari hero core lawan, tentunya kecil kemungkinan kalian akan menang pada saat akhir game.



Nah itulah tadi 7 kesalahan fatal yang masih sering dilakukan oleh player dengan tier epic saat push rank. Bagaimana pendapat anda? Silahkan tuliskan di kolom komentar.

0 Response to "Pantes Mentok Disitu aja! INILAH 7 KESALAHN FATAL YANG MASIH DILAKUKAN PLAYER EPIC!"

Post a Comment

close
C4D6A0B77A6E39AE0EB3F09064568BDE