Main mobile legends di tier epic
biasanya bikin kalian naik darah, karena banyak sekali kesalahan fatal yang
masih sering dilakukan oleh teman satu tim. Hal ini tentu saja mempersulit
keadaan untuk mendominasi pertandingan dan merugikan tim sendiri. Jika kalian
punya akun kecil atau akun smurf kalian bakal sering banget menemukan kesalahan
fatal yang dilakukan oleh player epic.
Mau tau kesalahan fatal tersebut?
Langsung aja kita simak pembahasanya di bawah ini!
1. Hero Midlaner Mage tidak
Dikasih Buff Biru.
Kesalahan fatal pertama ini
biasanya hero midlaner mage tidak dikasih buff biru. Kalian mungkin pernah
ngalamin ketika suka menggunakan hero mage midlaner supaya mudah mendominasi
jalanya pertandingan. Tujuannya sih emang baik untuk mendominasi pertandingan,
tapi jangan kaget kalua main di tier epic, kalua nati kalian gak kebagian buff
biru. Karena nyatanya hal ini masih sering banget terjadi.
Buff biru yang seharusnya buat
midlaner justru sering diambil oleh hero offlaner, atau bahkan gak jarang juga
diambil oleh marksman yang rakus makan dua buff. Entah karena mereka belum paham atau gimana,
akibatnya kita jadi telat levelling dan sering kalah war karena kehabisan mana.
Seperti yang kita tau sendiri,
bahwa buff biru ini penting banget buat midlaner. Terutama yang punya role mage
atau assassin mage kalua buff birunya diambil dan terjadi boros mana, gimana
mau bantu war? Secara gak langsung tentunya ini merugikan tim secara
keseluruhan. Terutama diearly game yaitu saat dimana seharusnya seorang
midlaner mage atau assassin mage ini harus mendominasi permainan dan menghambat
farming musuh, bukan sebaliknya.
2. Hero Mid Laner Jarang Rotasi
ke Lane Lain
Keasalah fatal kedua yaitu Hero
mid laner jarang rotasi ke lane lain. Nah mungkin juga kalian pernah mengalami
lagi saat kalian menggunakan hero selain mage, dan menyerahkan midlaner ke rekan
satu tim kalian dengan harapan bisa mendominasi jalanya permainan. Alih-alih
mendominasi permainan gak jarang kita bertemu dengan player midlaner yang
justru jarang sekali melakukan rotasi ke lane lain dan asik sendiri.
Biasanya tipe player seperti ini
sibuk farming jungle dan Cuma bermain diskitar lanenya sendiri. Jadi serba
salah yah? Karena rotasi seorang midlaner sangatlah penting untuk merubah
jalannya pertandingan. Baik itu untuk melakukan gank kesolo laner musuh atau
membantu rekan satu tim yang sedang terkena gank. Atau juga bahkan rusuh ke
jungle lawan untuk mendapatkan farming lebih.
Percaya deh, jika kalian bertemu
midlaner yang jarang melakukan rotasi biasanya 80% kalian bakal kalah. Kecuali kalau
memang kalian GG banget dan bisa gendong rekan satu tim.
3. Egois
Kesalahan fatal berikutnya Egois
atau tidak mau melengkapi komposisi tim. Nah bukan rahasia lagi jika tier epic
ini masih ada aja player yang sering rebutan hero core, supaya dibilang jago
sehingga tidak mau memperhatikan komposisi lane up tim.
Biasanya jika tidak rebutan
marksman ya paling rebutan mage. Udah gitu, mending jika mainya bagus dan bisa
mendominasi. Seperti yang kita tau sendiri bahwa game ini adalah game kerjasama
tim 5 vs 5, jadi komposisi tim yang seimbang ini benar-benar harus sangat
diperhatikan. Baik itu hero core, tank, corwd conrol, support dan sebagainya. Karena
kecil kemungkinan kalian akan memenangkan pertandingan jika kalian hanya
mengandalkan hero core aja tanpa support. Atau hero tank aja tanpa hero core
dan juga sebaliknya.
Mereka biasanya paling tidak mau
memainkan hero tank, padahal tank adalah hero yang penting sebagai playmaker
tim. Kalau di rank tinggi bakal jarang tim yang tidak pakai tank, malah bahkan
kalian akan menjumpai ada 2 tank dalam satu tim. Karena memang mereka juga
sudah paham akan komposisi tim yang seimbang dan bisa untuk menjalankan
strategi.
4. Tidak melindungi hero core
Kesalahan berikutnya yang masih
sering dilakukan oleh player epic yaitu mereka tidak melindung hero core
mereka. Mage dan marksman adalah hero core, atau bank damage terbesar didalam
tim, sehingga harus dilindungi kemanapun mereka pergi. Kesalahan fatal di tier
ini adalah melepas hero core tanpa perlingdungan sehingga mudah digank lawan.
Dengan begitu lawan akan unggul dalam jumlah farming, dan hero core kitapun
menjadi ketinglan dengan hero core lawan. Karena dia selalu keciduk atau
terkena gank musuh, kadang masih ada aja user tank di rank neraka ini yang
masih melakukan kesalahan ini.
Yang harusnya mengawal kemanapun
pergi hero core, gak jarang player tank malah asik sendiri dan melakukan rotasi
semaunya. Alhasil hero cor kitapun dibiarkan berkeliaran sendirian dan
berpeluang besar terkena ciduk oleh assassin lawan, apalagi jika ada Ling atau
Natalia. Jika sudah seperti ini pasti konsentrasi rekan satu timpun jadi kacau
balau. Dan tentunya hal ini akan berpengaruh ke performa atau permainan kalian.
5. Lebih mementingkan kill
daripada push turret.
Kesalahan berikutnya masih ada
saja di tier ini yang lebih mementingkan kill dari pada push turret atau
objektif. Kesalah ini akan sering kita jumpai di tier epic, masih ada aja
player yang lebih mengejar MPV dari pada melakukan push objektif. Kadang juga
musuh udah rata dan ada kesempatan untuk push turret tapi gak diamabil malah balik
kehutan dan lanjut farming. Sehingga gak jarang musuh bisa melakukan epic comeback,
terutama jika hero late game mereka sudah jadi.
Alih-alih mendapatkan MPV di tim,
eh malah merasakan kekalahan telak karena terlalu asik pesta kill diawal game,
tanpa melakukan push turret atau mencuri objektif lawan. Padahal objektif dari
game mobile legends adalah menghancurkan turret lawan sampai kemarkasnya. Jadi
sebenarnya, percuma jika mendapatkan MPV tapi dari tim yang kalah.
6. Tidak mementingkan Last Hit
Kesalahan tier epic berikutnya
adalah tidak mementingkan last hit. Mereka yang menggunakan hero core biasanya
tidak mementingkan last hit, padahal ada gold tambahan jika mendapt las hit.
Dan sebenarnya jika dimaksimalkan last hit ini akan membuat kalian unggul dalam
farming dengan tim lawan.
Tapi sayang banget masih jarang yang
memanfaatkan last hit ini, terutama ditier epic kebawah. Padahal kalua kalian
lihat game play pro player sekecil apapun kesempatan mereka selalu berusaha
memanfaatkanya, termasuk melakukan last hit ke creep atau minions.
Lalu begitu juga dengan mereka yang
menggunakan tank atau support, justru tidak melakukan last hit ini kepada hero
core saat kill hero lawan, padahal tujuannya supaya hero core dapat gold dan exp
lebih banyak. Alhasil hero corenya jadi kalah level dan gold dari hero core
lawan. Tentunya hal ini juga merugikan tim.
7. Tank/Support tidak membeli
item roam di early game.
Kesalahan terakhir yang masih aja
dilakukan tier epic adalah Tank atau support tidak membeli item roam di early
game. Fungsi item roam ini adalah untuk mencegah berbagi exp dan gold dengan
teman satu tim saat clear minions atau jungle.
Itu sangat penting supaya hero
core dapat exp dan gold penuh saat clear minions dan jungle, sehingga cepat
mencapai maksimal level dan item. Jika kalian tidak membeli item roam otomatis
gold dan expnya akan terbagi dua, dan hero core yang kalian kawal akan lebih
lambat dalam hal farming dan gold. Tentunya ini akan merugikan kalian dan rekan
satu tim sendiri karena hero core kalian adalah penyumbang damage terbesar di
tim. Jadi kalua mereka sudah kalah level dan gold di awal game dari hero core
lawan, tentunya kecil kemungkinan kalian akan menang pada saat akhir game.
Nah itulah tadi 7 kesalahan fatal
yang masih sering dilakukan oleh player dengan tier epic saat push rank.
Bagaimana pendapat anda? Silahkan tuliskan di kolom komentar.
0 Response to "Pantes Mentok Disitu aja! INILAH 7 KESALAHN FATAL YANG MASIH DILAKUKAN PLAYER EPIC!"
Post a Comment