TIPE-TIPE TANK
Tank itu memiliki jenis tipe
bermain yang berbeda. Dan kita akan membagi menjadi tiga tipe tank, yaitu :
1. Aggressive Tank
2. Defensive Tank
3. Supportive Tank
Berikut adalah penjelasan dari
tipe-tipe tank tersebut:
1. AGGRESSIVE TANK
Biasanya
tipe aggressive tank adalah hero yang dapat menekan lane musuh dari awal game
dimulai. Hero yang cocok digunakan untuk tank aggressive adalah tank yang dari
awal sudah memiliki damage skill yang tinggi atau memiliki skill stund atau
slow, dimana akan membuat lebih mudah untuk menenkan dan membunuh musuh diawal
game.
Conto : grock dengan damage yang tinggi,
hylos dengan slownya yang sangat mengganggu, atau Lolita dengan stundnya.
2. DEFENSIVE TANK
Tank defensive biasanya adalah tank yang dari
awal sudah memiliki HP yang tinggi dan tebal, atau memilii skill yang dapat
melindungi lane dari serangan musuh. Tank defensive memang bukan pilihan
utama untuk melakuakan ganking diawal
game. Tapi, ketika mereka sudah naik kelevel 4, mereka adalah kunci utama dalam
teamfight.
Contoh: Minotaur dengan ultinya
yang memiliki area stund. Atau akai dengan putaran mautnya yang dapat menjepit
musuh didinding.
3. SUPPORTIVE TANK
Tugas
utama dari tank supportive adalah melindungi carry atau midlaner dari serangan
musuh dan open map dengan cara mengecek area/rumput disekitr tempat farmingan
carry.
Contoh: Lolita dengan Shieldnya
dapat melindungi carry dari serangan musuh pada saat farming.
Jika kalian sudah mengerti dan
memahami tipe tank selanjutnya kita akan membahas lane permainan dari tank.
Tank yang baik memiliki kemampuan
dalam:
vLaning
vTeam Fight
vMenentukan
Build
vMemilih
Tank yang Tepat dalam Gameplay
Berikut adalah penjelasnya.
LANING
·
Ketika game dimulai
pilihlah lane dengan bijak, dan langsung menuju ke tempat lane carry berada,
kemudan membuka map dan mengecek rumput di sekitar lane itu apakah ada musuh
atau tidak.
·
Berikan semua exp dan god
untuk carry, dengan cara membeli item awal roal (Wooden Mask). Jangan lupa
untuk membantu carry membunuh Jungle dan Buff.
·
Selalu perhatikan mini
map. Contoh: ketika posisi mid musuh menghilang, segera membuka map di area
sekitar carry atau bisa juga dengan cara bersembunyi di rumput sehingga carry
akan mendapat penglihatan map yang luas dan tau apakah dia akan di gank oleh
musuh atau tidak.
·
Berikan kill kepada carry
jika memungkinkan. Jangan pernah mengambil kill jika carry bisa mengambil last
hit musuh. Contoh: ketika musuh sedang sendirian, tank harus memberikan kill
kepada carry. Tetepi jika sedang dalam timfight dan carry dalam posisi tidak
bisa memberikan last hit kepada musuh, maka tank boleh melakukan kill kepada
musuh tersebut.
·
Prioritaskan untuk
melindungi carry apapun yang terjadi. Buatlah carry tetap hidup dan jangan
sampai mati. Contoh: Ketika carry dikejar musuh, tank jangan pernah lari duluan
kebelakang carry, biarkan lah carry untuk mundur duluan dan lindungi carry dari
kejaran musuh agar carry tidak mati. Lebih baik tank mati daripada carry yang
mati.
TEAMFIGHT
Ketika
melakukan teamfight, maka tugas tank akan dibagi dua, yaitu:
·
Sebagai initiator,
tugasnya adalah focus untuk membuka teamfight, menjaadi tameng tameng untuk
team dan mengincar carry musuh.
·
Sebagai pelindung, yaitu
melindungi carry dari serangan musuh yang mengincarnya. Biasanya assassin atau
tank musuh. Salalu dekat dengan posisi carry agar musuh tidak berani menculik
carry.
ITEM BUILDING
Nah selanjutnya penting juga
untuk mengetahui item building dari seorang tank. Ketika menggunakan tank,
salah satu yang harus diperhatikan adalah item apa saja yang perlu dibuat.
Jangan samapai salah atau ngasal membuat item building.
Jika musuh lebih banyak
menggunakan hero dengan tipe damage mage, maka buatlah item yang memiliki magic
resist lebih banyak dari pada yang armor.
Sebaliknya, jika musuh lebih
banyak menggunakan hero dengan tipe damage physical, maka sebaiknya buatlah
banyak item yang memberikan armor dari pada magic resist.
MEMILIH TANK YANG TEPAT
Bijaklah dalam memilih tank yang
akan dipakai, karena tidak semua tank cocok digunakan untuk melawan semua hero,
Contohnya:
·
Johnson:
Gunakan Johnson ketika musuh
lebih banyak memiliki hero yang memberikan physical. Karena passive Johnson
adalah dia akan mendapatkan Shield sesuai dari armor nya dia. Semakin tinggi
armor Johnson maka semakin besar shield yang didapat.
·
Belerick:
Gunakan Belerick jika
musuh menggunakan hero yang memberikan damage Multiple atau secara terus
menerus (Contoh: Kimmy, Claude), karena skill passive dari Belerick adalah
membalikan damage ke musuh terdekat.
Nah sekarang kamu sudah memahami
cara pemakaian tank. Memaikan tank tidak hanya asal-asalan tetapi dibutuhkan
kesabaran dan kerja sama tim yang baik. Dan user tank juga harus mengerti skill
hero. Jika kamu ingin menjadi seorang pro player, kamu juga harus bisa
menggunakan tank.
0 Response to "User Tank Wajib Tau!!! Agar bisa winstreak."
Post a Comment